Senin, 26 Maret 2012

NUSANTARA - SUMUT
Kamis, 22 Maret 2012 , 07:45:00

MEDAN- Dianggap sebagai salah satu keajaiban geologi di dunia, membuat Danau Toba diusulkan menjadi ikon pariwisata Global Geopark Network (GGN) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).

Pakar Geologi dari Malaysia, Prof Ibrahim Komoo mengatakan keadaan geologi di Indonesia sangat luar biasa dan banyak jumlahnya. Bahkan lebih baik dari negara-negara Eropa dan Cina yang sudah memiliki geopark. "Danau Toba ini sudah sangat luar biasa," kata Ibrahim yang juga salah satu anggota tim asesor UNESCO pada Sosialisasi Geopark Danau Toba yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Ruang Beringin Lt. 8 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Rabu (21/3).

Terakhir kali kunjungannya ke Danau Toba sekitar 10 tahun lalu. Saat itu diakuinya bukan hanya keindahan alam yang dikagumi, tapi juga misteri yang terkandung di dalamnya sangat luar biasa. Sejak itu banyak tulisan dan cerita yang dikumpulkannya terkait awal mula terbentuknya Danau Toba.

Hanya saja menurutnya kelemahan yang biasa dimiliki orang-orang Timur, kurang memiliki komitmen kuat dalam meyakinkan dan mendokumentasikan penelitian dan tulisan-tulisan terkait potensi geopark yang ada. Sehingga untuk tingkat Asia Tenggara, baru pada 2007 geopark pertama yang berhasil ditetapkan UNESCO yaitu Langkawi, Malaysia.

Berbeda dengan Eropa yang kini sudah memiliki puluhan geopark. Padahal umumnya hanya satu atau dua batu saja yang ada di sana. Tapi para ahlinya dapat menceritakan dan lihai dalam meyakinkan potensi batuan tersebut dalam berbagai informasi sehingga seolah-olah batuan tersebut merupakan yang pertama di dunia.

Program GGN baru muncul pada 2002 lalu ketika para ahli geologi memandang perlu mengkonservasi jejak-jejak geologi yang penting di dunia. Karena saat itu sudah banyak yang musnah akibat pembangunan.

Konservasi yang dimaksudkan juga diikuti dengan pemberdayaan dan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar."Kini sudah ada 87 geopark yang tergabung dalam GGN. Setiap tahunnya ada 5 sampai 10 geopark diperkenalkan," ujar Ibrahim.

Dia menyarankan ke depannya agar usulan Geopark Danau Toba berhasil ditetapkan oleh UNESCO, perlu dibuat banyak proyek-proyek kecil terkait informasi geologi yang terkandung di dalamnya serta mendokumentasikan agar dapat ditampilkan dalam berbagai kesempatan. "Kita mesti yakin ini akan berjaya (berhasil)," ujarnya.

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Firmansyah Rahim mengatakan usulan Geopark Danau Toba akan dimasukkan ke UNESCO pada September mendatang. Tahun depan diharapkannya danau vulkanik tersebut sudah dapat ditetapkan sebagai GGN."Kita berharap kalau sekarang sudah ada 87 GGN, Danau Toba tidak lebih dari yang ke-100," ujar Firmansyah.

Untuk itu menurutnya dibutuhkan pakar-pakar geologi dalam mengungkapkan potensi keajaiban dunia yang terkandung di Danau Toba. Agar selain menjadi daerah konservasi, juga memberikan manfaat ekonomi yang besar serta sarana pendidikan yang luas bagi masyarakat.

Indonesia sampai saat ini telah mengajukan dua geopark yaitu Gunung Batur, Bali dan Kawasan Pacitan, Jawa Timur. Namun menurut kabar yang didapatnya, tahun ini hanya Gunung Batur yang berhasil ditetapkan.

Sekretaris Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Achyaruddin menambahkan yang dimaksud dengan geopark global adalah kawasan terpadu dengan warisan geologiyang bermakna internasional. Warisan tersebut digunakan untuk mempromosikan pembangunan masyarakat setempat secara berkelanjutan.

Dengan ditetapkannya geopark nasional sebagai anggota GGN-UNESCO, maka kawasan tersebut akan menjadi ikon pariwisata baru yang berbasis masyarakat dan konservasi. Serta akan dipromosikan secara internasional oleh UNESCO. Sehingga dapat lebih menarik minat wisatawan manca negara.

Achyaruddin memaparkan beberapa prasyarat Danau Toba untuk ditetapkan menjadi GGN-UNESCO antaralain menyediakan program pendidikan formal dalam membangun kesadaran akan warisan geologi dan kaitanhya dengan aspek lain seperti budaya dan alam. Memiliki sarana dalam menumbuhkan industri kreatif lokal serta membuka lapangan kerja baru agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu memiliki pusta informasi terpadu, museum, restoran dengan menu khas daerah, fasilitas kebersihan serta toilet yang memadai, kios cinderamata dan lahan parkir yang berada di luar kawasan. Serta memiliki pemandu di lapangan yang kreatif dan inovatif.(ari)

Sabtu, 24 Maret 2012

Arti Pentingnya Sahabat

 
 
 
 
 
 
6 Votes
Pepatah mengatakan, “seribu orang sahabat masih kurang, sementara seorang musuh adalah terlalu banyak”. Dari pepatah ini mungkin kita akan mengatakan ternyata kita masih perlu mencari teman. Sehingga dalam syair Arab dikatakan “Jika kita ingin mengetahui seseorang jangan tanyakan langsung pada orangnya atau kita langsung melihat orangnya, tapi sebaliknya kamu lihat temannya, karena dapat dipastikan temannya itu akan membentuk perilaku seseorang tersebut”.
Sungguh senang dan bahagianya bila kita punya teman yang mampu mendorong dan memotivasi kita, memberikan arahan kepada kita dan selalu menasehati kita. Kita tidak mungkin hidup dan bertindak sendiri, kita butuh seseorang atau lebih teman.
Setiap kali kita menemukan seorang teman seperti itu, mungkin sehari-hari kita akan selalu didekatnya dan tindak ingin terpisah dari dia. Sehari saja tanpa bertukar pikiran dengan dia terasa hidup ini bagaikan tanpa arah. Tetapi pepatah mengatakan bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat. Karena kita terlahir dan hidup di dunia ini diibaratkan sedang melakukan perjalanan dan pastinya kita akan pulang, yaitu menuju alam akhirat yang kekal. Kita boleh bersedih dan meneteskan air mata ketika kehilangan teman, namun tidak boleh berlarut-larut. Kita harus menjalankan segala pesan yang disampaikannya untuk selalu semangat dan tidak boleh putus asa.
Sebelum Meninggal Dia Mengatakan, “Aku Mencium Bau Surga!”
Dalam sebuah hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ada tujuh golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya…di antaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah.”
Dalam sebuah hadits shahih dari Anas bin an-Nadhr RA, ketika perang Uhud ia berkata, “Wah…angin surga, sungguh aku telah mecium bau surga yang berasal dari balik gunung Uhud.”
Seorang Doktor bercerita kepadaku, “Pihak rumah sakit menghubungiku dan memberitahukan bahwa ada seorang pasien dalam keadaan kritis sedang dirawat. Ketika aku sampai, ternyata pasien tersebut adalah seorang pemuda yang sudah meninggal -semoga Allah merahmatinya-. Lantas bagaimana detail kisah wafatnya. Setiap hari puluhan bahkan ribuan orang meninggal. Namun bagaimana keadaan mereka ketika wafat? Dan bagaimana pula dengan akhir hidupnya?
Pemuda ini terkena peluru nyasar, dengan segera kedua orang tuanya -semoga Allah membalas kebaikan mereka- melarikannya ke rumah sakit militer di Riyadh. Di tengah perjalanan, pemuda itu menoleh kepada ibu bapaknya dan sempat berbicara. Tetapi apa yang ia katakan? Apakah ia menjerit dan mengerang sakit? Atau menyuruh agar segera sampai ke rumah sakit? Ataukah ia marah dan jengkel? Atau apa?
Orang tuanya mengisahkan bahwa anaknya tersebut mengatakan kepada mereka, ‘Jangan khawatir! Saya akan meninggal… tenanglah… sesungguhnya aku mencium bau surga.!’ Tidak hanya sampai di sini saja, bahkan ia mengulang-ulang kalimat tersebut di hadapan pada dokter yang sedang merawat. Meskipun mereka berusaha berulang-ulang untuk menyelamatkannya, ia berkata kepada mereka, ‘Wahai saudara-saudara, aku akan mati, jangan kalian menyusahkan diri sendiri… karena sekarang aku mencium bau surga.’
Kemudian ia meminta kedua orang tuanya agar mendekat lalu mencium keduanya dan meminta maaf atas segala kesalahannya. Kemudian ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya dan mengucapkan dua kalimat syahadat, ‘Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. ‘ Ruhnya melayang kepada Sang Pencipta SWT.
Allahu Akbar… apa yang harus kukatakan dan apa yang harus aku komentari… semua kalimat tidak mampu terucap… dan pena telah kering di tangan… aku tidak kuasa kecuali hanya mengulang dan mengingat Firman Allah SWT,
‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.’ (Ibrahim: 27).
Tidak ada yang perlu dikomentari lagi.”
Ia melanjutkan kisahnya,
“Mereka membawanya untuk dimandikan. Maka ia dimandikan oleh saudara Dhiya’ di tempat memandikan mayat yang ada di rumah sakit tersebut. Petugas itu melihat beberapa keanehan yang terakhir. Sebagaimana yang telah ia ceritakan sesudah shalat Maghrib pada hari yang sama.
I. Ia melihat dahinya berkeringat. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin meninggal dengan dahi berkeringat.” Ini merupakan tanda-tanda Husnul Khatimah.
II. Ia katakan tangan jenazahnya lunak demikian juga pada persendiannya seakan-akan dia belum mati. Masih mempunyai panas badan yang belum pernah ia jumpai sebelumnya semenjak ia bertugas memandikan mayat. Padahal tubuh orang yang sudah meninggal itu dingin, kering dan kaku.
III. Telapak tangan kanannya seperti seorang yang membaca tasyahud yang mengacungkan jari telunjuknya mengisyaratkan ketauhidan dan persaksiaannya, sementara jari-jari yang lain ia genggam.
Subhanallah… sungguh indah kematian seperti ini. Kita bermohon semoga Allah menganugrahkan kita Husnul Khatimah.
Saudara-saudara tercinta… kisah belum selesai…
Saudara Dhiya’ bertanya kepada salah seorang pamannya, apa yang ia lakukan semasa hidupnya? Tahukah anda apa jawabannya?
Apakah anda kira ia menghabiskan malamnya dengan berjalan-jalan di jalan raya? Atau duduk di depan televisi untuk menyaksikan hal-hal yang ter-larang? Atau ia tidur pulas hingga terluput mengerjakan shalat? Atau sedang meneguk khamr, narkoba dan rokok? Menurut anda apa yang telah ia kerjakan? Mengapa ia dapatkan Husnul Khatimah yang aku yakin bahwa saudara pembaca pun mengidam-idamkannya; meninggal dengan mencium bau surga.
Ayahnya berkata,
‘Ia selalu bangun dan melaksanakan shalat malam sesanggupnya. Ia juga membangunkan keluarga dan seisi rumah agar dapat melaksanakan shalat Shubuh berjamaah. Ia gemar menghafal al-Qur’an dan termasuk salah seorang siswa yang berprestasi di SMU’.”
Aku katakan, “Maha benar Allah yang berfirman,
‘Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengam-pun lagi Maha Penyayang.’ (Fushshilat: 30-32).”
(SUMBER: SERIAL KISAH TELADAN KARYA MUHAMMAD BIN SHALIH AL-QAHTHANI, PENERBIT DARUL HAQ, TELP.021-4701616 sebagai yang dinukil dari Qishash wa ‘Ibar karya Doktor Khalid al-Jabir)
sumber; www.alsofwah.or.id
23:03

Kumpulan Pantun Lucu - Pantun Humor


Pantun Lucu - Pantun Humor. Kadang sobat kita kalau berkumpul suka mengeluarkan kata kata lucu apalagi di bulan ramadhan sobat sering begadang dan berbalas - balasan melontarkan pantun lucu atau pantun humor. kebanyakan pantun mengarah pada kelucuan sehingga tidak bosan saat mengutarakan pantun lucu atau pantun humor. Pada saat sahur kita juga sering sms pantun ramadhan untuk sobat kita tercinta untuk membangunkan sobat yang sedang tidur.

Di bawah ini Kumpulan Pantun Lucu - Pantun Humor yang sobat bisa nikmati

ikan hiu makan badak, i love u mendadak…
ikan paus makan pecel, i miss u girl…

Buah jeruk buah kedondong......
Mbah ikutan nongkrong dooog.... Nyengir juga

kueh cucur enak rasanya
kueh serabi putih warnanya
hatiku hancur karena cinta
siapakah yg akan jadi pengobatnya

Pantun Lucu - Pantun Humor

makan tahu sama sambal ...
sayurnya sayur asam ....
apalagi ya...
hmm....entahlah

ada lele ada belut
ada kerang ada siput
mo pesan yang mana?

hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang

Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis

Seringgit sidua kupang,
Sendal jepit buatan Jepang.
Apa itu dibalik kutang,
lembek-lembek tidak bertulang.
Dipegang malah menantang,
bikin batang menjadi tegang

Kain batik dipakai selendang
Di bawah pusar, daging berlubang.
Jangan pegang punya si Abang
kalo kena "si urat panjang"
Air setitik akan menjadi orang.

Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa dikit..!!

jualan es depan sekolah
sms, laah..........!!!
   
Buah jeruk buah kedondong......
Mbah ikutan nongkrong dooog.... Nyengir juga


Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ..............

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....

Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

PUISI RINDU BUAT TEMAN
(Buat insan yang memahami)
-Dihasilkan pada tahun 2000-

Teman,
Kala diriku terjerat di penjara cinta
Kala hatiku dibaluti kesayuan rindu
Kala sepi berlabuh di dasar kalbu
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu
Kala menanti kepastian sejuta persoalan
Kau hadir membelai luka
Bingkisan kata menari dihujung jemari
Seakan mengerti bisikan hati.

Teman,
Hari berganti hari
Masa berlalu memakan waktu
Kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu
Menanti malam menjemput siang
Agar ikatan keikhlasan mengupas persahabatan.

Teman,
Bunga yang dimiliki orang
Ditaburi warna kekusaman
Begitulah jua..
Suramnya wajah keperempuananku
Walau berseri disebalik topeng kedukaanJ
iwa meruntun merayu ketenangan
Bertamu disudut kehidupan
Lipatan rahsia kau kailkan
Lalu terapung tanpa jawapan
Murni jiwamu yang menyentuh perasaan
Keikhlasanmu yang merawat kesedihan
Ingin menyemai nostalgia silam
Agar ikatan membuihkan kemesraan.

Teman,
Tanpa kusedar dan tanpa kuduga
Dirimu menanam pohonan cinta
Sedang diriku sudah berpunya
Walau diri diselimuti sengsara
Kini..
Susunan bicara berbaur cinta
Mengungkap istilah sebenarnya
Antara setia dan airmata.

Teman,
Sepi, resah dan duka
Itulah rencah kekosongan hidupku
Tatkala bicaramu sirna di mataku
Senyum dan tawa
Menguntum tanda gembira
Tatkala rancak berbicara
Justeru diriku..
Menyingkap tirai bicara.

Teman,
Andainya puisi ini kau fahami
Andainya jeritan hatiku kau selami
Andainya impianku bisa kau penuhi
Kau tidak berlari mengejar mimpi
Menghitung hari menanti realiti